Apel Gelar Pasukan Bersama Polres Rokan Hilir dalam Rangka Patroli Pengawasan Masa Tenang

Rokan Hilir, Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir melaksanakan Apel Gelar Pasukan Bersama Polres Rokan Hilir dalam rangka patroli pengawasan masa tenang pada Pemilu Tahun 2024 serta pergeseran pasukan pengamanan TPS dengan juga melibatkan KPU Kabupaten Rokan Hilir dan seluruh jajaran penyelenggara pemilu hingga tingkat TPS.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kab. Rokan Hilir Zubaidah menjelelaskan mulai tanggal 11 sd 13 februari 2024 adalah merupakan masa tenang yang dimana pada tanggal tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi adanya kampanye, atau penyebaran bahan-bahan kampanye, dan apabila ketentuan tersebut dilanggar itu merupakan pelanggaran Pidana Pemilu dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun dan denda paling banyak 48.000.000 sesuai dengan Uu nomor 7 tahun 2017.

"Sebagai penyelenggara pemilu, Bawaslu Khususnya beserta jajaran hingga tingkat Desa, berkewajiban untuk memastikan sudah tidak adanya lagi alat peraga kampanye dan bahan kampanye yang bertebaran atau yang terpasang, sehingga kami menghimbau kepada Peserta Pemilu, melalui surat imbauan untuk segera menertibkan secara mandiri Alat Peraga Kampanye masing2 parpol dan Calon independent, namun jika ada yang masih belum menertibkan, maka Bawaslu yang menertibkan dengan ketentuan sesuai aturan"ungkap Zubaidah.

Dan yang paling penting pada saat hari H pemungutan suara, PTPS harus melaksanakan tugas sesuai amanat undang-undang “Kita pastikan bahwa pada saat penagwasan di TPS sudah sesuai dgn amanat Undang-undang yakni dilaksanakan secara Langsung,Umum,Bebas,Rahasia,jujur, dan Adil demi terciptanya Demokrasi yang bersih, dan Pemimpin yang Adil, jika terjadi Pelanggaran atau ketidak sesuaian dilapangan, kami menginstruksikan kepada PTPs agar segera menegur, atau langsung menindaklanjut Kejadian twrsebut” Tutup Zubaidah