Bawaslu Rohil Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian Data Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024 Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau

Duri, Anggota Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir Fakhlurrozi, S.HI sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas beserta staf menghadiri undangan Bimbingan Teknis Pengisian Data Indeks Kerawanan Pemilu Tahun 2024 Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau, Sabtu (12/11/2022) di Kota Duri Bengkalis.

Bimbingan Teknis yang di taja oleh Bawaslu Provinsi Riau ini dihadiri oleh Kepala Sekretariat Sekretariat Bawaslu Provinsi Riau Anderson, S.Pi., M.Si, Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu Provinsi Riau Hasan, M.Si dan terundang Nugroho Noto Susanto, S.IP Anggota KPU Provinsi Riau serta Hendriyadi Wijaya Kusuma, S.STP Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik sebagai narasumber.

“Bawaslu menyusun indeks kerawanan pemilu yang bertujuan untuk menyediakan data, analisis kemudian rekomendasi bagi jajaran pengawas pemilu dan seluruh pemangku kepentingan sebagai bahan perumusan kebijakan, kemudian penyusunan program dan strategi dalam konteks pengawasan serta pencegahan pada pemilu selanjutnya," ujar Anderson.

“Bahwa indeks keamanan kondisi Provinsi Riau masih di bawah rata-rata nasional yaitu 40,67%, sedangkan rata-rata nasional yaitu 49,63%,” tambah Anderson pula.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini dibuka secara langsung oleh Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu Provinsi Riau Hasan, M.Si. dalam sambutannya Hasan menyampaikan bahwa dalam konteks pencegahan pengawasan Pemilu diperlukan pemetaan pemetaan kompetensi terkait potensi pelanggaran dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilu, oleh karena itu serangkaian kajian diperlukan untuk memenuhi kebutuhan publik dan pemangku kepentingan akan informasi yang akurat dan paling terutama dalam hal pengawasan dan pencegahan atas potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pemilu.

Hasan juga menghimbau kepada peserta Bimtek untuk tetap menjaga stamina. “Kami menghimbau kepada sahabat-sahabat sekalian untuk tetap menjaga stamina dikarenakan kegiatan kita sudah mulai padat. Sebagai pengawas kita diharuskan untuk cerdas dan tetap menjaga rasa tanggung jawab," tutup Hasan.

Penulis : M. Khumaidi

Editor : Reza IS