Bawaslu Rohil Ikuti Diskusi Daring Bersama Ketua DKPP RI, Prof. DR. Muhammad, SIP, MSi. dengan Tema "Menakar Netralitas ASN dalam Pilkada 2020"

Bagansiapiapi, (20/05/2020). Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hilir  Zubaidah Koodinator Divisi SDM Organisasi  mengikuti diskusi daring melalui zoom meeting dengan narasumber Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indoneisa, Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si, dengan Topik pembicaraan Perspektif moralitas ASN yang mencalonkan diri pada pilkada 2020. Rapat daring tersebut diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau.

Bawaslu se-Provinsi Riau ikuti diskusi Bersama Ketua DKPP RI

Dalam dialog yang dilaksanakan, senin (18/05/2020) melalui (Vicon) Video Conference yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Rusidi Rusdan dan didampingi Anggota Neil Antariksa, Hasan, Gema Wahyu Adinata, serta Amiruddin Sijaya.

Dalam diskusi ini mebahas mengenai bagaimana agar penyelenggara Pemilu terhindar dari pelanggaran kode etik dan bagaimana pula menjadi penyelenggara Pemilu yang profesional dan berintegritas.

Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Rohil Zubaidah ikuti diskusi Bersama Ketua DKPP RI

Pemilihan yang berintegritas sepenuhnya ditentukan oleh penyelenggara Pemilu yang juga berintegritas dalam menjalankan tugas tentunya penyelenggara Pemilu harus berpedoman kepada kode etik penyelenggara Pemilu agar tidak bermuara pada sidang DKPP.

Ketua DKPP RI, Prof. DR. Mohammad, SIP, MSi, yang juga merupakan mantan Ketua Bawaslu RI periode 2012 s.d 2017, beliau memaparkan pelanggaran netralitas ASN, TNI dan Polri sangat rentan terjadi disaat Pilkada, Pengawas Pemilu harus berani menindak apabila terdapat pelanggaran dalam prosesnya. Tentu saja dalam penindakan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“DKPP RI hadir untuk menjaga kehormatan penyelenggara pemilu, jadi pengawas pemilu jangan takut di DKPP kan kalau penindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada, mari berkreativitas dalam melakukan proses pengawasan. Mari penyelenggara tetap menjaga integritas, agar menghasilkan Pemimpin yang berkualitas”, pungkasnya.

Editor : K. Amri

Penulis : Dadang. H