Bawaslu Rokan Hilir Ajak Kader dan Pengurus Partai Nasdem Melakukan Pendidikan Politik Sehat

Bagansiapiapi, Upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sehat, salah satunya dengan melakukan pendidikan politik bagi kader dan pengurus partai. 

Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 dan telah diperbaharui menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun  2011 disebutkan bahwa Partai Politik memiliki kewajiban untuk melaksanakan rekruitmen dan pendidikan politik bagi anggotanya dan masyarakat. 

Partai Nasdem Rokan Hilir (Rohil) sebagai salah satu partai politik peserta pemilu tahun 2023, hari ini melaksanakan kegiatan workshop pendidikan politik bagi pengurus dan kader partai yang berdomisili di daerah pemilihan 1 (satu) di Ballroom Hotel Armarosa Kompleks Perkantoran Pemda Rohil batu 5 (lima), Minggu, 21 September 2025.

Ketua DPD Partai Nasdem Basiran Nur Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan agenda yang telah disusun untuk menyampaikan hasil rapat kerja nasional di Makassar bulan Agustus lalu dan kegiatan yang dilakukan hari ini akan berlanjut ke daerah pemilihan lainnya di Rohil. 

Basiran menambahkan bahwa kegiatan ini mengundang 2 orang narasumber yakni dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Rohil serta Bawaslu Rohil. 

Narasumber dari Kesbangpol langsung dihadiri Indra Gunawan sebagai Kepala Kesbangpol sedangkan dari Bawaslu Rohil dihadiri Jaka Abdillah Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H). 

Jaka dalam penyampaian materinya mengatakan langkah yang diambil oleh Partai Nasdem Rohil hari ini dengan mengadakan Workshop Pendidikan Politik sudah tepat dan sesuai amanat dalam Undang-Undang Partai Politik Nomor 2 Tahun 2011 yang menyebutkan Partai Politik memiliki kewajiban untuk melaksanakan pendidikan politik bagi pengurus dan masyarakat sebagai proses tanggungjawab mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu Jaka mengingatkan pendidikan politik yang dilaksanakan oleh partai politik harus sehat sehingga muncul tanggungjawab untuk menjaga dan membesarkan partai sebagai langkah menjadi partai modern karena dalam pendidikan politik yang dilakukan partai politik bukan hanya mengajarkan tentang ekspektasi yang ingin dicapai oleh partai tetapi juga mengajarkan tentang bagaimana bekerjasama, toleran, saling menghargai dan bersikap arif dan bijaksana terhadap kondisi politik yang ada.