Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Rohil ikuti Rakornas Penyusunan Program Kerja Pusat Pengembangan SDM dan Strategi Kebijakan Pengawasan Pemilu Tahun 2024.

Bali, Ketua Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir Syahyuri, S. HI mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyusunan Program Kerja Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Pemilu dan Strategi kebijakan Pengawas Pemilu Tahun 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu dan Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Totok Hariyono yang diselengarakan di Harris Hotel & Residence Sunset Road Bali Jl. Pura Mertasari, Sunset Road, Kuta, Bali. Senin 5-7 Desember 2022.

Dalam Rapat Koordinasi Bagja menyampaikan Bawaslu berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi seluruh jajaran pengawas pemilu. Termasuk cara berkomunikasi dengan multi stakeholder seperti kepada kepolisian, kejaksaan, pemuka agama, dan lembaga lainnya.

"Kami berharap nanti teman-teman juga melakukan ini (memberikan pelatihan) kepada Panwascam, misalnya bagaimana berhadapan dengan tokoh agama," ujarnya.

Pelaksana tugas Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Ibrahim Malik Tanjung dalam poin rekomendasi Rakornas menyatakan Bawaslu perlu melakukan sosialisasi secara masif mengenai seluruh proses tahapan pengawasan."Bawaslu perlu melakukan sosialisasi secara masif mengenai seluruh proses tahapan pengawasan dan kewenangan Bawaslu mulai dari pencegahan sampai penindakan dengan melakukan kolaborasi bersama stakeholder sebagai salah satu upaya meningkatkan kepercayaan publik," ucapnya.

Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan gotong royong perlu ditanamkan dalam Pemilu 2024. Menurutnya konsep gotong royong dapat diwujudkan dalam pengawasan partisipatif. "Artinya, menggerakan seluruh lapisan masyarakat pada untuk bergotong royong dalam melakukan pengawasan pemilu," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Identifikasi Strategi Kebijakan Pengawasan Tahapan Penetapan Jumlah Kursi dan Penetapan Daerah Pemilihan di Bali, Selasa (6/12/2022) malam.

Harapan Totok dengan pengawasan gotong royong tahapan pemilu dapat menciptakan rasa aman, nyaman, dan hasilnya menjadi pemerintahan yang sah. Sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan menjadikan Indonesia lebih baik.

Gotong royong ini, ujar Totok mendahulukan pencegahan dibandingkan penindakan. Selain itu, konsep gotong royong ini melihat peserta pemilu bukan sebagai obyek melainkan subyek. "Peserta pemilu adalah saudara kita yang sedang berkompetisi, bukan obyek yang selalu dicari kesalahannya," sebutnya.

penulis : Dadang H

Tag
BERITA