Lompat ke isi utama

Berita

PROF MUHAMMAD: KODE ETIK HARUS DIINDAHKAN

Jakarta, DKPP – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof. Muhammad mengatakan, mengelola pemilu di Indonesia tidak cukup hanya dengan mengandalkan keterampilan tata kelola pemilu saja.

Menurut Muhammad, tata kelola perilaku penyelenggara pemilu jauh lebih penting dalam mengelola kepemiluan.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) dalam Pengawasan Partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Senin (16/5/2022) malam.

“Kenapa harus selalu diindahkan kode etik? Karena kode etik ini tidak konkrit seperti tahapan pemilu,” kata Muhammad.

Ia menganalogikan kode etik seperti sebuah bunga. Selayaknya bunga, kode etik harus dirawat sejak masih berbentuk benih, tunas hingga membentuk rangkaian integritas yang indah.

Muhammad menambahkan, setiap penyelenggara pemilu harus senantiasa merawat benih-benih integritas dalam dirinya melalui penerapan kode etik penyelenggara pemilu.

“Rangkaian bunga indah yang harum ini sebuah hasil dari perawatan yang sangat berkesinambungan,” ujarnya.

Muhammad juga mengatakan tidak ada satu pihak pun yang dapat dapat menjadi pengawas setiap insan penyelenggara pemilu dalam mengimplementasikan kode etiknya.

Ia beranggapan, setiap penyelenggara pemilu harus mampu menjadi remote control atas sikap, tindakan, atau perilakunya masing-masing.

“Di situlah kode etik itu bermain dan bekerja,” ungkap Ketua Bawaslu periode 2012-2017.

Ia menyebutkan beberapa contoh kasus penyelenggara pemilu yang tidak mengindahkan kode etik dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Yang paling ekstrem adalah mengubah hasil pemilu.

Oleh karenanya, ia pun berpesan agar setiap penyelenggara pemilu tetap berpegang pada aturan dan kode etik yang berlaku. Sebab, tidak tertutup kemungkinan akan datang godaan, tekanan, atau hal-hal yang dapat merusak kemandirian penyelenggara pemilu.

“Dalam konteks pemilu juga begitu, kalau anda sudah tegak lurus pada aturan, tanpa takut DKPP, tanpa takut pimpinan, maka anda sudah beretika,” tutup Muhammad.

Sumber : https://dkpp.go.id/

Tag
BERITA