SOSIALIASI PARTISIPASI PEMILIH PEREMPUAN PADA PILKADA SERENTAK TAHUN 2020
|
Rokan Hilir. Peran perempuan dalam pengawasan selama proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) perlu ditingkatkan sebagai bentuk partisipasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Rokan Hilir.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hilir Jaka Abdillah, S. Ag dalam acara Sosialisasi Partisipasi Pemilih Perempuan Pada Pilkada Serentak Tahun 2020 di Aula Kantor Camat Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir Jalan Lintas Sumatera KM. 39 pada hari Jumat (20/11/2020).
Menurut Jaka, perempuan perlu diberikan pemahaman pentingnya ikut berpartisipasi, tidak hanya sebagai pemilih.
"Panwaslu Kecamatan Balai Jaya mengundang sebanyak 25 orang calon pemilih perempuan yang ada di Kecamatan Balai Jaya, dengan tujuan bisa mensosialisasikan ke sesama warga masyarakat khususnya pemilih perempuan pada Kecamatan Balai Jaya terkait dengan pengawasan partisipatif selama pilkada," kata Jaka.
Jaka mengatakan, pelaksanaan pilkada di tengah Pandemi covid-19 banyak peraturan yang perlu disosialisasikan, salah satunya perubahan bentuk kampanye.
"Diharapkan angka partisipasi perempuan dalam pengawasan bisa naik, tidak hanya sekedar jadi pemilih pasif, perempuan juga harus terlibat, karena nantinya pejabat yang terpilih akan mengeluarkan kebijakan padahal kebijakan itu terkait dengan perempuan" ungkap Jaka. Jaka sangat yakin pemilih perempuan di Kabupaten Rokan Hilir akan berpartisipasi dalam Pilkada ini.
Jaka menambahkan kenapa perempuan penting dalam pilkada, karena pihaknya ingin mencerdaskan pemilih perempuan dalam mengawal demokrasi di tengah situasi seperti sekarang ini.
Editor : K. Amri
Penulis : Reza Is