Sukseskan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu, Bawaslu Rohil Gandeng Mitra Kerja

Rokan Hilir, Kordiv. SDMO Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir Dedi Sahputra Sibuea didampingi PLT Koordinator Sekretariat Bawaslu Rokan Hilir Gushendri hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum Bersama Mitra Kerja Bawaslu di aula Bawaslu Provinsi Riau, Rabu (30/7/2025).

Lembaga Bawaslu dalam masa non tahapan dengan gencar  memperkuat kelembagaan melalui kegiatan pelatihan, sosialisasi yang akan melibatkan mitra kerja Bawaslu.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal di dampinggi Kordiv. SDMO Patminah Nularna, Kordiv. Hukum dan Penyelesaian Sengketa  Indra Khalid Nasution, Kordiv Penanganan Pelanggaran Nanang Wartono serta diikuti oleh seluruh Ketua dan Kordiv. SDMO serta Kepala Sekretariat dari Bawaslu Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh Badan Pengawas Pemilu di tingkat Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau siap untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi di daerah masing-masing.

Dalam kesempatan ini Kordiv SDMO Bawaslu Riau Patminah menyampaikan Bahwa kegiatan ini merupakan evaluasi kegiatan sosialisasi kelembagaan yang dilaksanakan di SMA/SMK atau sederajat pada masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) beberapa waktu lalu yang telah dilaksanakan oleh Bawaslu kabupaten/kota. 

"Bawaslu Riau menekankan pentingnya penguatan kelembagaan untuk meningkatkan kualitas pengawasan pemilu, strategi penguatan kelembagaan meliputi peningkatan kapasitas SDM, perbaikan sistem kerja, dan peningkatan sarana prasarana, ki a berharap mitra kerja Bawaslu Riau sepakat untuk mendukung dan bekerja sama dalam penguatan kelembagaan" ujarnya.

Selama kegiatan ini berlangsung para peserta dimintai memaparkan hasil kegiatan sosialisasi kelembagaan yang telah dilaksanakan beberapa w aktu lalu ke sekolah-sekolah dan selanjutnya mendiskusikan kendala dalam pelaksanaan tugas saat turun kelapangan diantaranya ketiadaan anggaran untuk pelaksanaan sehingga kegiatan tersebut hanya mengambil sampel beberapa kecamatan saja yang terdekat dengan ibukota kabupaten/kota masing-masing.