Tadarus Pengawas Pemilu yang keenam belas, dengan sub Materi Pembiayaan Politik, Pengawas Dana Kampanye serta Pengguna,Pengawasan Teknologi dalam Penyelenggaraan Pemilu
|
Bagansiapiapi, (12/05/2020). Program Tadarus Pengawas Pemilu yang keenam belas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng dua orang narasumber, yaitu Dahlia Umar dari NETFID dengan pokok pembahasan “ Pembiayaan Politik dan Pengawas Dana Kampanye” dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah dari NETGRID dengan pokok pembahasan “ Pengguna dan Pengawasan Teknologi dalam Penyelenggaraan Pemilu”. Program Tadarus tersebut dilaksanakan secara Live melalui akun Youtube Bawaslu RI.
Pada materi yang disampaikan oleh Dahlia ada beberapa tantangan dalam penegakan aturan kampanye dan dana kampanye, yaitu sistem pemilu menggunakan sistem propesional terbuka sehingga menyebabkan terkonsentrasi pada caleg, namun untuk pengelolaan dan penerimaan sumbangan ada pada parpol, laporan kampanye tidak disingkronisasi dengan kegiatan-kegiatan kampanye, peserta pemilu tidak transparan dalam melaporkan dana kampanye, serta media indevendent yang dapat mempengaruhi kuantitas dan sudut pandang pada pemberitaan peserta pemilu.
"Sistem pemilu menggunakan sistem propesional terbuka sehingga menyebabkan terkonsentrasi pada caleg, namun untuk pengelolaan dan penerimaan sumbangan ada pada parpol, laporan kampanye tidak disingkronisasi dengan kegiatan-kegiatan kampanye, peserta pemilu tidak transparan dalam melaporkan dana kampanye, serta media indevendent yang dapat mempengaruhi kuantitas dan sudut pandang pada pemberitaan peserta pemilu"jelas Dahlia.
Dikesempatan yang sama Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan bahwa aspek penting dalam penggunaan teknologi pemilu diharuskan sistem yang transparan dan terintegritasi sehingga publik mengetahui aktifitas-aktifitas dalam pemilu dan memudahkan bagi penyelenggara pemilu.
"Teknologi pemilu diharuskan sistem yang transparan dan terintegritasi sehingga publik mengetahui aktifitas-aktifitas dalam pemilu dan memudahkan bagi penyelenggara pemilu" jelas Ferry
Rizki juga menambahkan dengan sistem yang transparan dan terintegrasi memastikan kemurnian suara rakyat yang benar-benar terjaga baik untuk proses maupun hasil tahapan pemilu yang ada.
Penulis : K. Amri